Ancaman lingkungan kini mulai dirasakan di seluruh dunia. Bencana alam bukalah hal baru dalam sejarah umat manusia. Tercatat dalam kurun beberapa ribu tahun manusia telah mengalami bencana alam yang besar bahkan mempengaruhi seluruh dunia. Seperti letusan gunung berapi, seperti letusan gunung krakatau pada tahun 1883 yang telah menghancurkan pertanian di Eropa selama lebih dari satu tahun dan menyebabkan ancaman kelaparan, akibat dari abu vulkanik yang merubah iklim.
Saat ini, bahan bakar fosil digunakan secara besar-besaran oleh manusia, mulai dari kendaraan bermotor hingga pabrik-pabrik besar.Sebagian besar menghasilkan karbon yang dibuang ke udara. Sejak revolusi industri hingga saat ini peningkatan karbon di atmosfer telah meningkatkan suhu bumi. Selain peningkatan suhu bumi ada beberapa hal yang juga ikut mengancam manusia, es di kutub mencair, salju berkurang di beberapa puncak gunung, dan peningkatan tinggi air laut.
Peningkatan suhu bumi juga berpengaruh pada kehidupan sejumlah hewan. Seperti beruang kutub yang habitatnya berada didaerah kutub dan beberapa pulau di kutub utara, mengalami ancaman kehilangan habitat. Meluasnya beberapa gurun dan mengeringnya beberapa danau juga mempengaruhi kehidupan beberapa sepies hewan.
Untuk mengembalikan kondisi ini tentu sangat mustahil. Jumlah manusia yang bertambah setiap hari, memastikan penambahan jumlah tempat tinggal. Hal ini harus berbanding lurus pada pemanfaatan lahan untuk pembangunan pemukiman dan lahan untuk menghasilkan pangan. Pengalihan lahan dalam jumlah besar ini menghilangkan sejumlah hutan yang selama menopang jumlah oksigen dan habitat flora dan fauna.
Apakah semua manusia menyadari hal ini atau memiliki cara pandang yang sama tentang masa depan bumi? Tidak semua menyadari hal ini, Bill Clinton mengatakan "butuh merasakan secara langsung agar masyarakat bisa merasakan efek dari perubahan iklim". Saat bencana perubahan iklim tak dirasakan oleh semua masyarakat di dunia, Namun dengan belajar dari hal-hal yang kecil seperti peningkatan suhu bumi di seluruh dunia dan peningkatan air laut di sejumlah pulau dan kota besar di sekitar Asia Fasifik, maka setiap orang sudah bisa melihat ancaman yang akan terjadi beberapa puluh tahun akan datang.
Belum ada tanggapan untuk "Bencana Ekologi Ancaman Umat Manusia"
Post a Comment