(Sumber: Media Duta) |
Beberapa waktu lalu sebuah tagar menjadi tranding topic di jejaring sosial
twitter. Tagar #Palopobanjirtoda menjadi taranding topic setelah Kota kecil di
tengah pulau sulawesi ini di guyur hujan selama enam jam. Karna guyuran hujan
menyebabkan selokan atau drainase di depan rumah warga tidak dapat menampung
air hingga masuk kedalam rumah warga.
Sebelum kejadian walikota Palopo Judas Amir menjalankan program
"Palopo Mapaccing Toda". Program yang diarahkan untuk kebersihan kota
memprioritaskan pembersihan drainase disamping beberapa kegiatan lainnya.
Judaspun membuat klaim di media-media baik cetak maupun online jika program ini
berhasil dan Palopo terbebas dari banjir.
Namun sungguh diluar dugaan hujan selama enam jam meruntuhkan klaim
tersebut. Maka ramailah di jejaring sosial BBM, facebook, dan twitter
orang-orang melayangkan kritik kepada walikota Palopo bahkan ada yang
menyertakan foto salahsatu koran tentang pernyataan Palopo bebas banjir oleh Judas.
Bukan berarti kritikan tak akan di balas kritikan dibalik kencang dan
ramainya kritikan dari Palopo Mapaccing Toda menjadi Palopo Banjir Toda, banyak
juga yang menolak jika di Palopo telah terjadi banjir. Satu sisi ada yang
mengkritik program dan klaim walikota gagal dengan sapaan akrab
"Gambo" dan pihak lain menjelaskan jika Palopo tidak banjir tapi
hanya air yang tergenang masuk kedalam rumah warga.
Ini sangat menarik menurut saya perdebatan antara banjir dan tergenang
ramai di bicarakan hingga bisa menjadi tranding topic. Hal ini dapat kita bahas
dalam dua bagian tanpa ada sentimen dan mendukung salahsatu dari kedua pihak
yang saling menyerang di jejaring sosial
Etimologi Banjir dan Tergenang
Saya akan mengambil beberapa penjelasan kamus dari beberapa sumber:
Banjir
1. v berair banyak dan deras, kadang-kadang
meluap (tt kali dsb): krn hujan turun terus-menerus, sungai itu
2. n air yg banyak dan mengalir deras; air
bah: pd musim hujan, daerah itu sering dilanda
3. n Geo peristiwa terbenamnya daratan (yang
biasanya kering) karena volume air yang meningkat;
4. kami datang (ada) banyak sekali:
menjelang Lebaran di pasar- petasan
- bandang banjir besar yang datang dengan tiba-tiba
dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar (kayu dsb); air bah;
-
bulanan debit maksimum yg terjadi di dl
sungai selama bulan kalender;
-
darah matinya orang dl jumlah banyak;
pertumpahan darah;
- maksimum banjir tertinggi di antara banjir yg
dicatat pd bagian sungai selama periode tertentu;
-
tahunan puncak banjir harian tertinggi dl
tahun aliran;
-
tahunan minimum banjir tahunan yg terkecil
selama periode pencatatan;
me-banjir v
1. menyerupai
banjir (datang atau masuk banyak-banyak): penonton memasuki lapangan; uang -
bagi pemilik perusahaan itu;
2. menjadi banjir: lokasi
kebocoran leding itu
mem•ban•jiri v
1. menggenangi; mengempohi;
2. memenuhi:
barang-barang buatan Jepang - pasaran dunia; beribu-ribu orang datang -
lapangan pd hari ulang tahun kemerdekaan
ke•ban•jir•an v
1. diserang banjir; tergenang
air krn banjir; keempohan;
2. cak kedatangan
banyak-banyak (melimpah): setelah memenangkan pertandingan itu, dia - surat
ucapan selamat dr para penggemarnya
(Sumber: Kamus Besar Indonesia)
Tergenang/ Rendam
ren.dam
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi: berendam ::
be.ren.dam
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi: berada di dl
air (barang cair): Contoh: setiap pagi ia mandi berendam di sungai berendam sesajak
air, berpaut sejengkal tali
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi: serba
kekurangan merendam
me.ren.dam
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi: menaruh di
dl air (barang cair) beberapa lama-nya: Contoh: ia merendam bajunya yg kotor di
dl air sabun merendami
me.ren.dam.i
- Kelas Kata: kata kerja Definisi: menjadikan
(tanah, sawah, dsb) terendam; merendamkan
me.ren.dam.kan
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi:
menggenangkan; mengempohkan; merendami: Contoh: petani itu merendamkan sawahnya
dng air secukupnya terendam ::
te.ren.dam
-
Kelas Kata: kata kerja Definisi: sudah
direndam; terbenam (tergenang) dl air: Contoh: tanah itu dibiarkan terendam
barang dua malam lamanya
-
Kelas Kata: kata kerja Ragam: ki Definisi:
tinggal lama: Contoh: dia terendam di rumah saja
-
Kelas Kata: kata kerja Ragam: ki Definisi:
asyik: Contoh: sewaktu kami datang ke rumahnya ia sedang terendam dl bukunya
rendaman
ren.dam.an
-
Kelas Kata: kata benda Ragam: ki Definisi:
(barang dsb) yg sudah (sedang) direndam
-
Kelas Kata: kata benda Ragam: ki Definisi:
hal merendam:
-
Kelas Kata: kata benda Ragam: ki Definisi:
hal merendam: Contoh: daun cengkih yg kering rendaman nya lebih tinggi harganya
dp daun cengkih yg basah perendaman
pe.ren.dam.an
-
Kelas Kata: kata benda Ragam: ki Definisi:
proses, cara, perbuatan merendam: Contoh: untuk mengubah sayatan daun muda itu
menjadi bibit yg siap ditanam di tanah, diperlukan dua tahap perendaman
(Sumber: Kamus Besar Indonesia Online)
Dari pengertian kamus di atas saya tidak didapati kata tergenang namun
dalam kamus tersebut kata tergenang terdapat dalam pengertian kata banjir dan
pengembangan imbuhan juga terdapat dalam kata rendam dan pengembangan
imbuhannya. Pemncarian kata tergenang justru di arahkan kepada kata rendam,
merendam, dll. Banjir juga sangat identik dengan kata menggenangi seperti pada
pengertian kamus diatas:
mem•ban•jiri v
1. menggenangi; mengempohi;
2. memenuhi: barang-barang
buatan Jepang - pasaran dunia; beribu-ribu orang datang - lapangan pada hari
ulang tahun kemerdekaan;
Lalu dapat kita buat contoh seperti ini: “hujan selama enam jam di kota
palopo menyebabkan air menggenangi/ membanjiri puluhan rumah warga”. Sangat
identik ketika kata banjir dan menggenangi masuk dalam pembahasan makna dalam
sebuah kalimat.
Selanjutnya Banjir sesuai dengan pengertian kamus di atas merupakan kata
sifat yang merupakan proses tidak di sengaja atau terkait erat dengan proses
alam. Sementara tergenang/ kata dasar rendam identik dengan tindakan manusia
yang di sengaja untuk maksud dan tujuan tertentu. Seperti contoh merendam
pakaian yang identik dengan tindakan memasukkan pakaian kedalam wadah yang
sudah tergenang air. Bisa juga diartikan sifat air yang tidak bergerak sama
sekali.
Melihat kejadian di kota Palopo dengan perdebatan antara air banjir dan air
tergenang karna hujan selama enam jam kemudian menyesuaikan dengan pengertian
kamus maka kejadian tersebut dapat di golongkan dengan banjir karna lebih
banyak di sebabkan oleh faktor alam. #PalopoBanjirToda.
Belum ada tanggapan untuk ""PALOPO BANJIR TODA" DALAM TINJAUAN KATA (BANJIR DAN TERGENANG)"
Post a Comment