(Sumber: luwuraya.com) |
Hari itu di sebuah ruangan kelas
SMP siswa-siswa belajar biologi tentang lingkungan. Tak lama seorang pejabat
daerah datang ke sekolah itu, sidak tiba-tiba untuk memantau proses belajar
mengajar.
Pejabat daerah itu masuk ke ruang
kelas dan menggantikan guru mengajar siswa. Dia mulai menjelaskan tentang menjaga lingkungan yang terkait dengan program pemerintah.
"Anak-anak pemerintah peduli
pada lingkungan salahsatunya dengan mewajibkan warga membersihkan selokan di
depan rumah-rumah, nah kalau selokan bersih maka tidak akan terjadi lagi
banjir"
Pejabat inipun mencontohkan
dengan sebuah alat peraga. Alat peraga sepanjang 1 meter itu berbentuk jejeran
rumah yang di depannya terdapat saluran air atau drainase. Mulailah dia mempraktekkan program
pemerintah tentang membersihkan selokan.
"Anak-anak lihat selokan di
depan rumah banyak sampahnya, saya berikan air 1 timba dan lihat airnya tidak
mengalir maka terjadi banjir".
Kemudian dia membersihkan sampah
pada selokan di alat peraga dan kembali mengalirkan air di selokan.
"Nah lihat air gampang
mengalir di selokan karena bersih dari sampah jadi air mengalir dan bisa
mencegah banjir".
Beberapa detik setelah bicara,
tanpa di sengaja tangannya menyenggol seember air di alat peraga dan tumpah
mengenai alat peraga. Karena banyaknya air tumpah air lama mengalir dan memasuki
rumah-rumah alat peraga.
"Nah anak-anak kalau begini
airnya tergenang karena banyak dan masuk kerumah"
Anak-anak itu mengangguk-anggukan
kepala melihat dan mendengarkan penjelasan pejabat.
"Jadi kesimpulannya jika
selokan bersih maka tidak akan terjadi banjir, tapi kalau airnya banyak dan
meluap karena drainase tidak bisa menampung jumlah air hingga masuk rumah itu
bukan banjir tapi air tergenang namanya".
Belum ada tanggapan untuk "ANEKDOT AIR BANJIR DAN AIR TERGENANG"
Post a Comment