BEDA WANITA DULU & SEKARANG



Taman hijau yang setiap sorenya penuh dengan orang-orang berjalan kaki, setelah memperhatikan suasana disekitarnya temanku memberi komentar yang kurang nyambung dengan suasana taman.

Dia berkata: "wanita dulu beda dengan wanita sekarang"

"wanita dulu jika mereka mengurung diri di rumah karena ingin menjaga dirinya dan membantu orangtua untuk mengurus rumah. Jika ada masalah mereka lebih banyak diam menyembunyikannya dan hanya mengungkapkan pada orang-orang tertentu atau sekalian dia berlinang air mata di atas sajadah Cinta-Nya".

"Kalau wanita sekarang walau tidak semua, mereka mengurung diri tapi sangat telanjang di dunia lain, mereka menyembunyikan diri di rumah dengan HP di tangannya segala masalah di ungkapkan lewat status bahkan dia meneteskan air mata harus di tahu oleh dunia, jika saat-saat seperti itu ibunya memanggil untuk urus rumah pasti malas-malasan bahkan mengomel-ngomel dengan wajah tak bersahabat".

"Mereka membangun imajinasi diri di dalam jiwa mereka lewat banyaknya jempol dan komentar agar terlihat baginya banyak yang peduli akan apa yang dia rasakan".

"Tak sadar mereka sesungguhnya telah menelanjangi dirinya, semakin dia mereka di perhatikan lewat jempol dan komentar semakin dia ingin lebih menelanjangi diri, ahh kasihan".

"Mereka pajang foto-foto selfie agar dunia tahu dia cantik dengan indikator jempol like dan komentar, setelah tak puas dia semakin banyak melakukan hal serupa, padahal dia tak sadar banyak orang-orang akan menatap wajahnya hingga menghasilkan khayalan yang negatif, aahh.., kasihan".

"Kadang kalau mau dilihat dengan baik status_status itu tak ubahnya gas "kentut". Kalau sudah keluar maka ada banyak ekspresi, ada yang tutup hidung, ada yang pura-pura tak merasakan, ada yang mencium tapi ketawa ketiwi, intinya lihat, like, unlike, dan komentar".

Postingan terkait: