AGAMA REALITAS HOROR

Sebuah mesjid pada hari jum’at, saat itu imam shalat telah memberikan salam dan di ikuti oleh seluruh makmum. Disaat imam dan seluruh makmum membaca dzikir maka salah seorang pengurus mesjid langsung berdiri untuk menyampaikan sebuah pengumuman dengan pengeras suara pada semua jamaah. Dengan berdiri dan memberi salam serta menyebutkan nama Allah dia memberi pengumuman.

“disampaikan kepada seluruh jamaah kiranya mewaspadai ajara-ajaran yang merusak agama kita serta mengancam bangsa kita yaitu ISIS, KOMUNIS, dan SYI’AH ajaran ini adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan hingga kira perlu diwaspadai dan jangan diikuti, demikian pengumuman kali ini billahi taufiq walhidayah wassalam mualaikum warahmatullahi wabarakatu”.

Saya heran dan bingung dengan pengumuman itu, rupanya tidak hanya terjadi di mesjid tempat saya shalat jum’at tapi juga berbagai mesjid. ISIS adalah hal yang baru dalam dunia yang sesuai berbagai pemberitaan media yang membunuh banyak orang tanpa belas kasihan bahkan sesama orang islam unutk tegaknya khilafah yang mereka cita-citakan.

Selain itu hal yang juga mengganggu fikiran saya adalah apakah yang menyampaikan pengumuman utama komunis dan syi’ah faham apa yang dimaksud dengan komunis dan syi’ah atau setidaknya dia pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang menganut kedua faham tersebut dan berdialog. Sangat mengherankan bagi saya disaat Allah dalam Al Qur’an dan Rasulullah Muhammad SAW mengatakan agar tak mengatakan hal-hal yang tidak ada pengetahuan pada kita namun begitu banyak orang yang dengan mudahnya menyesatkan tanpa mengetahui.

Kalangan agamawan di negeri yang sudah cukup kritis ini memang selalu dihinggapi sakit fikiran dan sakit jiwa. Mereka senantiasa mewaspadai hal-hal yang kadang mereka tak ketahui bahkan menyebarkan ketakutan-ketakutan pada masyarakat. Mereka begitu takut dengan faham-faham yang bernama komunis, syi’ah, dan pemahaman lain yang tak mereka ketahui.


Apa yang terjadi adalah agama lebih terlihat sebagai ajaran untuk saling membenci bahkan membunuh. Kadang mereka sadari apa yang mereka ucapkan justru memberi efek negatif bukan efek fositif sebagaimana tujuan dari hadirnya agama di bumi. Manusia seakan tak lagi dipandang sebagai seorang manusia jika berbeda dengan dirinya. Hingga mereka menjadi penganut agama realitas horor.

Mereka mambangun bayang-bayang utuh ketakutan dalam fikiran dan jiwa mereka tanpa menggunakan akal untuk mengetahui lebih dalam seperti apakah sesuatu yang menjadi ketakutan mereka. Hingga apa yang mereka sampaikan terkadang bukan mencerahkan tapi sangat menakutkan. Agama dengan ajarannya yang mulia bersumber dari sesuatu yang mulia kini tak lagi menjadi agama yang penuh dengan kasih sayang dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Tapi karena ucapan-ucapan yang tidak di fahami dan imajinasi yang begitu tinggi agama menjadi begitu horor. Horor bagi penganutnya yang senantiasa mau melindungi ajaran suci yang di sebut agama, mereka juga menjadi horor melihat sesuatu yang berbeda dari yang mereka fahami.

Postingan terkait: