LGBT FOSITIF & LGBT NEGATIF DALAM PERILAKU SOSIAL

LGBT akhir-akhir ini menjadi perbincangan yang hangat di media-media. Terutama para agamawan yang mengharamkan perbuatan orang-orang yang di anggap mengalami kelainan. Bukan barang baru tapi hal ini sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Sebenarnya LGBT hanyalah istilah baru yang dijadikan senjata oleh sejumlah orang untuk kembali mengangkat isu-isu lebian, gay, biseksual, dan transgender. LGBT sudah sering dilakukan oleh banyak orang. Bahkan hampir semua orang pernah mengalami yang namanya istilah "LGBT". Mungkin kita selalu lupa bahwa setiap sesuatu ada sisi fositif dan negatifnya. Namun membincang LGBT selalu menimbulkan hal negatif dalam diri kita karena dianggap prilaku sex yang menyimpang atau "Nafsu Salah Tempat".

Alangkah baiknya jika LGBT hanya sebuah istilah yang baru saja populer tidak hanya dilihat secara negatif tapi juga dilihat dengan kacamata fositif. Diantara LGBT fositif adalah:

LGBT= Lari paGi Biar sehaT
Siapakah yang tak ingin sehat, semua pasti mau apalagi sehat adalah anjuran agama, anjuran dokter, dan anjuran banyak orang. "Dalam Tubuh Sehat Terdapat Jiwa Kuat" mengutip kalimat sebelum senam bersama di sekolah. LGBT ini menjadi salahsatu solusi agar tubuh sehat dan jiwa menjadi kuat. Untuk itu sering-seringlah LGBT (Lari paGi Biar sehaT) Terkhusus untuk wanita jika ingin tubuh langsing dan seksi LGBT ini sangat dianjurkan. LGBT ini mungkin yang paling menyehatkan. 

LGBT = Lari kencanG Buru Tagihan 
Seorang teman bekerja di sebuah dealer kendaraan dan seorang lagi kerja di Bank. Saya pernah membaca statusnya di BBM "ayo semangat 100 juta kawan harus tercapai biar dapat bonus". Teman kerja di bank harus pinjam uang agar targetnya bisa tercapai dalam setahun hingga bonus bisa didapatkan. Siapa yang tak ingin bonus dari perusahaan? semua mau tapi ingat harus LGBT (Lari kencanG Buru Tagihan). LGBT ini adalah salahsatu cara orang untuk menunjukkan profesional kerjanya pada perusahaan termasuk menghidupi keluarnya (LGBT kasih sayang/ cinta).

LGBT = Lari kencanG Buru pencopeT
Jika punya dompet dan berada di perkotaan yang ramai dengan berbagai fenomena sosial cobalah berhati-hati menjaganya. Namun kota yang katanya lebih kejam dari hutan belantara selalu kita mendapat orang-orang yang "anti kejahatan". Para "anti kejahatan" ini kadang sering melakukan LGBT (Lari kencanG Buru pencopeT) merekalah para pelari yang sangat ikhlas sekalipun bukan milik mereka yang di curi refleks tanpa dimintai bantuan mereka rela menguras tenaga, bercucur keringat agar pencuri dompet bisa di brantas. Inilah LGBT yang anti kejahatan dan ikhlas menolong sesama. 

LGBT = Lagi Gak Bisa Tidur 
Kadang kita mengalami insomnia, kadang kita memikirkan sesuatu atau seseorang hingga mata sulit terpejam, kadang karena banyak minum kopi, atau terkadang di paksakan untuk tidak tidur agar dapat menyaksikan Liga Champion. Dalam keadaan tidak tidur sebagian orang kadang melakukan hal-hal yang berguna. Bahkan seorang satpam yang piket atau mereka yang kerja lembur sangat berjasa untuk kehidupannya dan kehidupan orang lain. Inilah LGBT yang berani berjalan dalam gelap agar tujuan bisa tercapai. Inilah LGBT yang menjadi penyebab seseorang ketika bangun langsung "menentang matahari" (sekalipun terlewatkan waktu subuh). Namun LGBT ini patut di curigai kadang di salahgunakan pasangan muda mudi di dalam gelap untuk kepentingan tertentu atau dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk harta benda.

LGBT = Lagi Galau haBis puTus
Menurut sejumlah pengamat yang merasa paling tahu jika LGBT ini pernah dialami maka masa muda kita tidaklah indah. Namun mereka yang pernah mengalami ini kadang bangkit untuk berjalan dan menjadikan jiwa seseorang semakin kuat bahkan mengambil pelajaran dengan kata-kata bijak "sudahlah dia bukan milikmu Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik". LGBT ini hanya dapat dilawan dengan "move on" atau "Cari Pacar Lagi" ~ST 12. 

Perlu kita ketahui LGBT ini juga dapat menyebabkan jalan raya macet dan bentrok dengan aparat keamanan. Ratusan buruh yang Lagi Galau haBis puTus (LGBT/ di PHK) akan langsung memenuhi jalan raya menuntut perusahaan dan pemerintah. Ini adalah sebuah perjuangan sosial ribuan manusia yang menuntut hak hidup mereka pada negara, efek fositif yang dapat di rasakan adalah Pemerintah akan lebih perhatian pada mereka. Inilah LGBT kalangan remaja dan gerakan kaum buruh.

LGBT = Lari kencanG Buru beriTa
Jika ada kejadian yang layak di beritakan maka tunggulah sejumlah orang dengan I'd Card, kamera, alat rekam, buku, dan pulpen datang dan melakukan wawancana. Setelah itu melalui media daring seluruh dunia bisa mengetahui, untuk mereka yang tidak bisa mengakses internet atau lebih suka membaca diatas kertas harus sabar menunggu hingga besok. Mengapa orang-orang (wartawan) ini melakukan LGBT? karena objektif informasi dari sumber terpercaya dilengkapi gambar/ video akan menjadi informasi yang menarik pula dan layak dipercaya. Kadang bukan hanya kejadiannya yang di-LGBT-kan tapi narasumbernya juga harus mendapatkan LGBT oleh orang pengejar informasi ini. Sekalipun media tak benar 100% tapi orang-orang ini senantiasa berusaha keras untuk mencapai kebenaran informasi seperti harapan publik agar mendapatkan informasi yang benar. Banyangkan jika tak ada orang yang melakukan LGBT ini maka informasi yang objektif akan sulit didapatkan. Orang-orang ini adalah LGBT pencari dan pemburu kebenaran.

Maka dari itu jangan terus menerus berfikir negatif pada empat huruf L.G.B.T agar fikiran kita dan jiwa kita tidak terus terisi pada hal-hal yang negatif hingga perbuatan ikut condong pada hal yang negatif. Isilah diri kita dengan LGBT yang fositif, hingga fikiran, jiwa, dan perbuatan kita tetap fositif.

Salahsatu caranya dengan melakukan LGBT yang dianjurkan ditempat yang dianggap sakral dan suci yaitu Lagi tenanG Beribadah pada Tuhan (LGBT). Sementara masalah LGBT yang selalu di ributkan oleh orang-orang di media, jagalah diri kita agar tidak melakukan hal yang sama.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "LGBT FOSITIF & LGBT NEGATIF DALAM PERILAKU SOSIAL"

Post a Comment