DO'A YANG BERBAHAYA

Zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri yang belum di karuniai anak. Sang suami sangat menginginkan anak lelaki yang hendak dirawat dan di didiknya dengan baik sesuai keinginan di hatinya.

Suatu hari seorang pengembara singgah dan menginap di rumahnya. Dimalam hari terjadilah sebuah percakapan antara si suami dan pengembara.

"Saya belum di karuniai anak namun saya sangat ingin memiliki seorang anak laki-laki", kata si suami

"Berdoalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar di karuniai anak yang membawa berkah untukmu dan keluargamu", kata pengembara

"Tapi saya hanya mau anak laki-laki, apakah bisa Allah memenuhinya hanya dengan doa", kata si suami dengan penuh tanda tanya

"Jika itu keinginanmu ingatlah segala sesuatu ada cobaan dibaliknya", kata pengembara

"Baiklah saya akan berdoa dengan tekun agar saya memiliki anak laki-laki", kata si suami

Setelah pengembara pergi, si suami sangat tekun berdoa siang dan malam agar keinginannya memiliki anak laki-laki bisa terpenuhi. Akhir berselang beberapa bulan istrinya hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Waktu berlalu lebih dari 10 tahun pengembara yang telah berkelana kemana-mana akhirnya kembali ke kota tempat sepasang suami istri yang pernah di datanginya. Dia mencari rumah itu dan bertanya kepada orang-orang di kota itu.

"Dimana rumah si fulan.?", kata pengembara kepada seseorang

"Disana tapi dia telah di penjara selama beberapa tahun", jawab penduduk kota

"Ada apa hingga dia di penjara.?", pengembara kembali bertanya

"Anak laki-lakinya suka mabuk-mabuk dan bikin masalah yang meresahkan banyak orang, suatu hari membunuh dan dia lari akhirnya ayahnya yang jadi pengganti untuk menebus kesalahan", jawab penduduk kota

Akhirnya pengembara tahu akhir dari keinginan si suami beberapa tahun lalu yang sangat menginginkan anak laki-laki. Sebuah keinginan yang sangat ambisius dengan doa yang tekun siang dan malam.

Bedoa dengan tekun untuk sebuah keinginan memang baik namun bisa berbahaya.

(disadur dari cerita Dimitri Mahayana)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "DO'A YANG BERBAHAYA"

Post a Comment